
Pergaulan
bebas di era globalisasi semakin menuai banyak kontroversi. Hamil diluar nikah
lebih sering terjadi dari pada akhir-akhir ini. Lebih dari 60% remaja bercinta pada saat
mereka massih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), 40 % dibangku
sekolah menengah atas (SMA) dan 20% dibangku perguruan tinggi. Kejadian naas
tersebut terjadi karena adanya faktor yang mendorong para remaja untuk
melakukanya, faktor tersebut merupakan faktor yang mendasari remaja melakukan
percintaan diluar nikah.
Faktor
ini muncul karena banyak hal, antara lain adalah teman, lingkungan, himpitan
ekonomi dancinta. Rasa penassaranlah yang
membuat para remaja sanggup untuk melakukan percintaan diluar nikah. Semakin
tinggi rasa penasaran yang dimiliki oleh seorang remaja maka semakin sering si
remaja mencari tahu jawaban dari rasa penasaranya itu. Berawal dari rasa
penasaran kemudian berubah menjadi rasa ingin mencari tahu dan akhirnya si
remaja berani dan sanggup untuk melakukan percintaan tersebut untuk menjawab
rasa penasaranya.
Kebanyakan
para remaja cupet pemikiran sehingga ia tidak memikirkan dampak yang akan
terjadi di kemudian hari apabila ia sudah berani melakukan hubungan percintaan
diluar nikah. Kemungkinan besar dampak yang akan terjadi adalah munculnya
penyakit HIV/AIDS yang menyerang tubuh
remaja, dampak lain yang mungkin terjadi yaitu kondisi psikis si remaja yang
dipaksa berfikir dewasa sebelum waktunya dan masih banyak lagi dampak-dampak
negatif yang lainya.
Oleh
sebab itu kita sebagai kaum remaja hendaknya berhati-hati dalam bergaul, jangan
sampai kita jatuh di lubang kebebasan yang akan menghancurkan diri kita sendiri
di kemudian hari. Bergaulah dengan teman-teman yang menurut anda baik sikap dan
prilakunya, taat beragama,patuh
kepada kedua orang tua, dan konsisten terhadap segala ucapanya. Karena teman
yang baik adalah teman yang dapat membimbing kita menuju jalan kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar