Kamis, 21 Januari 2016


 

Pergaulan bebas di era globalisasi semakin menuai banyak kontroversi. Hamil diluar nikah lebih sering terjadi dari pada akhir-akhir ini. Lebih dari 60% remaja bercinta pada saat mereka massih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), 40 % dibangku sekolah menengah atas (SMA) dan 20% dibangku perguruan tinggi. Kejadian naas tersebut terjadi karena adanya faktor yang mendorong para remaja untuk melakukanya, faktor tersebut merupakan faktor yang mendasari remaja melakukan percintaan diluar nikah.
Faktor ini muncul karena banyak hal, antara lain adalah teman, lingkungan, himpitan ekonomi dancinta. Rasa penassaranlah yang membuat para remaja sanggup untuk melakukan percintaan diluar nikah. Semakin tinggi rasa penasaran yang dimiliki oleh seorang remaja maka semakin sering si remaja mencari tahu jawaban dari rasa penasaranya itu. Berawal dari rasa penasaran kemudian berubah menjadi rasa ingin mencari tahu dan akhirnya si remaja berani dan sanggup untuk melakukan percintaan tersebut untuk menjawab rasa penasaranya.
Kebanyakan para remaja cupet pemikiran sehingga ia tidak memikirkan dampak yang akan terjadi di kemudian hari apabila ia sudah berani melakukan hubungan percintaan diluar nikah. Kemungkinan besar dampak yang akan terjadi adalah munculnya penyakit HIV/AIDS yang menyerang tubuh remaja, dampak lain yang mungkin terjadi yaitu kondisi psikis si remaja yang dipaksa berfikir dewasa sebelum waktunya dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif yang lainya.
Oleh sebab itu kita sebagai kaum remaja hendaknya berhati-hati dalam bergaul, jangan sampai kita jatuh di lubang kebebasan yang akan menghancurkan diri kita sendiri di kemudian hari. Bergaulah dengan teman-teman yang menurut anda baik sikap dan prilakunya, taat beragama,patuh kepada kedua orang tua, dan konsisten terhadap segala ucapanya. Karena teman yang baik adalah teman yang dapat membimbing kita menuju jalan kebenaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar